sunset

sunset

Wednesday, 7 March 2012

Maret

Ruang itu nampaknya masih sama sejak 3 tahun yang lalu. Saya berdiri di depan ruang itu dan menatap orang-orang yang ada di ruangan itu. Masuk ke dalamnya seolah semua masalah yang ada ingin dikeluarkan, tidak terkecuali. Masalah keluarga, masalah TA, masalah apapun yang ada yang sedang melingkupi saat itu. Namun, bukan suara yang keluar, namun hanya air mata. Bodoh sungguh bodoh saat menyadari betapa tidak mampu mengendalikan air mata itu. Sesuatu yang berakibat kekhawatiran. 

Cerita yang ingin disampaikan itu tercekat dan hanya menyisakan sakit di tenggorokan. Cukup dahulu saja mereka mendengarkan keluh saya, saat ini sebaiknya saya mengabari mereka cerita yang dapat mengukir senyum di wajah mereka.

Maaf selama ini seperti menghilang. Maaf karena belum bisa berbuat apa-apa. Sibuk bukanlah alasannya, hanya saja saya sepertinya punya masalah dalam menjaga suatu silaturahmi. Semoga ke depannya saya bisa memperbaiki.