sunset

sunset

Monday, 2 December 2019

Penghujung Tahun 2019

Jadi sebenernya ini blog apa? blog suka-suka, sesuka hati yg punya blog lagi mood mau nulis apa hahaha.

Apa cuma saya aja yah yang ngerasa nyaman nulis blog di komputer atau laptop? maksudnya, saya udah sejak lama tau klo blogspot punya aplikasi androidnya jadi bisa nulis kapan aja, pas ada sesuatu yang tinggal tulis, yah tinggal tulis gtu, sambil nunggu angkot misalna hehe. Tapi, walaupun pernah install unistal apps blogspot beberapa kali, tetep aja belum pernah nulis via apps. Asa kurang nampol kali yah , *padahal mah emang males aja :p

Udahan ah prolognya, kali ini saya ingin nulis tentang bulan Desember.

Desember : bagi kebanyakan orang, memang ini adalah akhir tahun, meresume aneka kegiatan yang udah dikerjakan selama 1 tahun ke belakang dan mempersiapkan apa yang akan dikerjakan di tahun depan. Bagi sebagian yang lain, termasuk saya, Desember bisa jadi menjadi sebuah awalan kehidupan baru. Apalagi bagi saya dan di tahun ini. You know me what i means, right? #halah ngomong apa atuh, Sus wkwkwwk.

Saya sebenarnya salah satu orang yang tidak begitu memperdulikan tentang tanggal lahir. Its just another day, same with another day. Saya lebih suka untuk menyembunyikan nya sebisa saya mungkin. Lain hal nya dengan anggota keluarga, yup mereka selalu hafal kapan tanggalan lahir saya. Namun, di keluarga saya memang tidak ada perayaan apapun, hanya sekadar pengutaraan doa secara langsung kepada ybs. Jika biasanya mereka berdoa dalam senyap kepada Allah di sepertiga malam terakhir mereka, nah pas tanggal tersebut mereka sambil mengutarakannya langsung kepada ybs. Udah itu ya udah, hari tersebut berjalan sebagaimana biasanya.

Tidak memperdulikan, bukan berarti saya acuh sih, kadang di beberapa kesempatan saya melakukan sesuatu yang disebut ngahuleng ( apa ayooo artinya?!) wkkkw . Mengkotemplasi apa-apa yang sudah sya kerjakan, belum sya kerjakan tapi ingin dikerjakan dan apa-apa saja hal yang ingin dikerjakan. Ujung berhuleng ria ini adalah i'm feeling gloomy along the day. feeling that i'm useless person who did nothing for anyone. 

Tapi itu Desember-Desember lalu sih, Desember ini, daripada terfokus pada apa yang tidak dapat sya capai, sya berniat untuk menfokuskan diri pada apa yang ingin saya lakukan, di antaranya :

1. Stop Keranjingan Drama dan Variety Show Korea.
stop keranjingan yah, bukan stop sama sekali. maksudnya cukuplah jika saya nonton 1-2 episode setiap minggunya jangan setiap hari. Ada hal-hal prioritas lain yang sebenarnya bisa sya kerjakan ketimbang nontonin ini. 

Bukan, bukan sya bilang nonton drama atau variety show korea itu gak ada gunanya. Bukan .  Saya bahkan banyak menemukan pelajaran hidup dari hasil nonton drama korea. Bisa dicek kok beberapa tulisan review sya terkait drama drama korea ini. Hanya saja, sepertinya saat ini sudah waktunya bagi sya untuk memfokuskan diri pada hal lain, seperti tujuan saya no.2

2. Mulai rajin membaca lagi
Iya, lagi. Karena dulu sya pernah mengalaminya dan entah sudah berapa lama saya tidak membaca lagi. Bebas sih mau baca apa aja, dari hal yang serius sampai hiburan membaca novel. Kangen ihh, masa masa di mana ebook tidak ada dan hanya meminjam novel seorang teman dan membacanya dalam satu hari saja. Hey, di mana sekarang Susi di masa itu? dududu

Pengen lagi ih, keranjingannya bukan no,1 tapi no.2 gtu. Duh, semoga dengan menuliskan di blog kek gini bisa jadi tambahan motivasi. hehehe

3. Rutin olahraga.
Gak perlu yang berat berat lah, cukup lari aja udah cukup. Duh ini kok susah banget sih buat istiqomah. Minggu lalu udah mulai padahal eh tetapi kenapa malah mager lagi , hadeuhhhh.



Itu dlu aja sih apa yang ingin saya perbaiki di awal kehidupan baru ini. Semoga, saat tahun depan sya membaca tulisan ini lagi, saya udah mencapai target ketiga harapan saya ini, Aamiin :) 

Sunday, 10 November 2019

Papua Trip 2019


Udah lama banget gak nulis di blog ini. Mumpung lagi ada cerita istimewa, jadi pengen nyeritain dulu lah, bisi keburu lupa atau turun mood buat cerita nya hahaha. Baru nyadar juga, ternyata kebanyakan trip (kerja) saya itu sekitaran Oktober - November. Terbukti dengan beberapa pemberitahuan memories FB tentang trip-trip ini itu di bulan-bulan ini :)

Jadi, ceritanya tempat kerja saya dapat proyek untuk Instalasi alat XRF di Jayapura, dimulai tgl 4 November 2019. Kali ini saya cukup excited, kenapa? Karena ini kesempatan pertama saya untuk mengunjungi tanah ini :) . Penasaran aja, bagaiamanakah kehidupan di ujung timur Indonesia ini :). Ada beberapa hal sih yang berbeda seperti :
1. Di mana-mana bisa ditemui banyak Mamak Mamak Papua yang jualan Pinang Muda berwarna hijau itu.


2. Beberapa buah-buahan yang berukuran raksasa, hahaha lebay yah. Tpi emang ukurannya lebih besar dibanding yang kita liat di Jawa. Buah-buahan yang sya cicip selama di sini : Semangka, Melon, Pepaya, Pisang, Salak, dan Jambu Kelutuk. Sebenarnya buah-buahan ini yang disajikan oleh hotel saat sarapan sih, kecuali jambu kelutuk. Jambu ini kami beli di Pasar Mamak Mamak Papua (lokasinya tepat banget di depan hotel Aston, tempat saya (akan) inap 10 hari ini) . Harganya 20rb per buah. Tapi sebuah nya besar banget gtu. Dengan bantuan staff hotel, kami bisa memakan buah ini. Rasanya agak rada rada sepet sih, tapi enak :)


3. Mujair mahal hahaha. Kalo di Jawa, berapa sih harga mujair ? 40rb / kg? di sini, kami beli mujair goreng / Bakar dengan harga 125rb per ekor. Luar biasa syok nya kami saat membayar makanan ini. Menu untuk 4 orang saja bisa sampai 500rb sekali makan untuk sekadar mujair hahaha. Tapi katanya karena mujairnya adalah mujair Danau Sentani dan diambil langsung dari aquarium jadi masih segar. 

4. Larangan menggunakan plastik di swalayan-swalayan. Ada perda yang berlaku dan masyarakat patuh menjalankan. Jadi siapkan kantung plastik atau tottebag setiap belanja, kalo gak, harus siap-siap ngeluarin biaya 5rb per tas yang dibeli. Lumayan banget kan ? hehe


Selain unuknya tanah Papua. Saya lebih Excited lagi hari ini karena saya berkesempatan untuk mengunjungi daerah border Indonesia - Papua New Guinea.

Perjalanan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dengan tujuan pertama : Jembatan merah , icon baru kota Jayapura yang beberapa lama lalu baru diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi. Gak lengkap rasanya kalo ke sana tapi gak foto :)


sebenarnya, jembatan merah ini udah beberapa hari lalu sya liat dari kejauhan, yaitu saat kami santai-santai sore di skyland , menikmati sebuah kelapa muda :) . Konon katanya, jembatan ini mampu mempersingkat waktu tempat selama sekitar 55 menit. mantep banget kan? 

Setelah dari jembatan merah, kami langsung ke arah perbatasan . Perlu waktu sekitar 1 jam sampai akhirnya sampai dan lagsung foto-foto hahahaha. Jiwa noraknya keluar deh, maafkan. Gak apa2 yah, maklum baru pertama ke sini hahaah




Yeay, kita juga berkesempatan untuk menginjakan kaki di tanah negara tetangga : Papua New Guneia

Bagus banget deh beneran. Eh, atau jiwa noraknya aja yah yang baru keluar?? hahaha


Di perjalaan pulang, kami juga berkesempatan untuk menemui Bapak Bapak TNI yang sedang kebagian jaga di perbatasan. Katanya setiap TNI daerah di Indonesia bergiliran untuk ditugaskan seperti ini, dengan waktu sekitar 9 bulan. Yang sedang kebagian jaga di 9 bulan ini (baru 4 bulan jalan) adalah Bapak-Bapak TNI Gorontalo. Katanya hal yang ditakutkan di sini salah satunya adalah nyamuk Malaria. 
Bapak Bapak TNI nya baik banget mau melayani kenorakaan kami hahaaha
beberapa kodam yang udah bertugas di sini dan membuat tugu memories di sini

Kesimpulannya : Hari ini seru hahaha. Terima kasih tim Papua (yang gak hafal semua nama namanya dududu) . Semoga kerjaan masing-masing di hari Senin dan Selasa ini lancar jaya yah, jadi bisa pada pulang hari Rabu atau Kamis ini. Aaamiin

PS : Walau tanpa cap passport, ini berarti negara ke 6 yang alhamdulillah bisa saya kunjungi :) . Alhamdulilah, hatur nuhun, Ya Allah atas kesempatan ini :)

Lucu yah bahasanya. Pernah dibahas di Nas Daily, emang bahasa PNG itu unik dan mudah :)