sunset

sunset

Friday, 22 April 2011

Self-Washing Glass

Saat ini banyak gedung-gedung tinggi menjulang dan hampir semua dindingnya ditutupi oleh kaca. Pemasangan kaca-kaca ini dapat mengurangi penggunaan listrik di siang hari karena cahaya matahari dapat sangat bebas masuk . Namun, agar kaca tersebut tetap terjaga kebersihannya maka tentu saja kaca tersebut harus dibersihkan. Maka munculah sebuah lapangan pekerjaan baru , para cleaning service yang akan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menggantung di ketinggian demi membersihkan kaca-kaca tersebut dengan upah yang mungkin tidak sebanding dengan resiko yang mereka hadapi.

Kaca-kaca tersebut akan berdebu atau kotor apabila tidak dibersihkan. Namun sebenarnya ada sebuah metode otomatis ( tapi bukan dengan cara kontrol otomatis He.. ). Kaca akan membersihkan dirinya sendiri. Lho gmna cara? Hal ini dapat terjadi dengan bantuan efek fotokatalitik dengan bantuan material yang bernama TiO2 ( Titanium Oksida ). Kaca yang terlapisi dengan material inilah yang disebut self-washing glass.

Proses fotokatalitik merupakan suatu proses dimana katalis bekerja pada saat dikenai cahaya matahari. Sebenarnya yang diperlukan adalah sinar ultravioletnya. Fotokatalitik ini akan menyebabkan kaca menjadi hidrofilik ( suka air ) sehingga air akan menyebar secara merata ke semua permukaan kaca.dan akan mendekomposisikan material. Saat hujan datang, maka kotoran tersebut akan terbawa oleh air dan kaca menjadi bersih kembali.
Lumayan kan, dengan adanya self washing glass ini setidaknya kita dapat mengurangi resiko kecelakaan para Bapak petugas cleaning service. Hmm, tapi mungkin timbul pertanyaan “klo gini ini sama artinya dengan menghilangkan salah satu lapangan pekerjaan?” . Iya juga si kalo dipikir-pikir.

Tapi bagaimana kalo bapak-bapak tersebut kita alihkan untuk bekerja di perusahaan yang memproduksi self-washing glass saja,, he..




No comments:

Post a Comment