Wew, seminggu terakhir udah baca dua cerita tentang aksi kriminal di angkot dan dua cerita itu menyebutkan angkot jurusan yang sama : Caheum-Ciroyom. Saya bisa mengabaikan dua cerita ini andai saja saya bukan pengguna angkot. Namun sayangnya, saya pengguna angkot dan masalahnya lagi, angkot Caheum-Ciroyom adalah angkot yang sering saya gunakan.
Sebagai seorang yang tidak bisa naik tidak punya motor, maka angkot adalah angkutan yang sangat membantu untuk mobilitas saya (halah :p ). Bahkan keseringan naik angkot membuat saya tau beberapa cara mencapai suatu lokasi dengan naik angkot B-) . Sesuatu yang tidak layak untuk dibanggakan sebenarnya hehe..
Sebenarnya tindakan kriminal di angkot bukanlah cerita baru bahkan saya pernah jadi korbannya setahun yang lalu. Lalu apa bedanya sekarang? Dari dua cerita yang saya baca tersebut, tindak kriminal yang dilakukan sudah tidak sembunyi-sembunyi lagi tapi terang-terangan. Bukan sekadar aksi pencopetan tapi penjambretan dan percobaan pelecehan seksual. #hadeuh, naudzubillah. Moga terlindung dari hal-hal kek gitu.
Hmm,, seperti dibilang Bang Napi bahwa kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Jadi harus lebih waspada lagi sekarang keknya. Harus ngehindarin tidur diangkot (kebiasaan saya yang sepertinya harus ditinggalkan , #tapi pas kecopetan diangkot saya lagi ga tidur , serius), ngehindarin naik angkot yang penumpangnya sedikit, nghindarin naik angkot yang penumpangnya mencurigakan dan kalo bisa naik angkot dengan orang yang sudah dikenal. #Hadeuh,, sekarang mah cuma naik angkot aja kok susahnya minta ampun yah T.T
Hmm,, seperti dibilang Bang Napi bahwa kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Jadi harus lebih waspada lagi sekarang keknya. Harus ngehindarin tidur diangkot (kebiasaan saya yang sepertinya harus ditinggalkan , #tapi pas kecopetan diangkot saya lagi ga tidur , serius), ngehindarin naik angkot yang penumpangnya sedikit, nghindarin naik angkot yang penumpangnya mencurigakan dan kalo bisa naik angkot dengan orang yang sudah dikenal. #Hadeuh,, sekarang mah cuma naik angkot aja kok susahnya minta ampun yah T.T
No comments:
Post a Comment