Jalan-Jalan Jakarta

Sambil menyelam minum air, mungkin peribahasa ini yang tepat untuk kegiatan yang saya lakukan. Berulang-ulang kali harus ke ibukota untuk melakukan tes kerja membuat iseng saya muncul. Hmm, ke Jakarta cuma buat itu? keknya asa ada yang kurang gitu, akhirnya saya iseng untuk jalan-jalan setelah selesai dengan tujuan utama,

1. Monas

 

Walaupun sering melihat monas dari jarak agak jauh ketika melewati sekitaran monas, namun belum pas rasanya jika tidak melihatnya dari jarak dekat. Dengan modal nekat maka meluncurlah ke monas :) . Sayang sekali, saat itu adalah hari minggu dan sudah sore pula, maka antrian untuk ke puncak begitu sesak. Maka perjalanan pun berakhir setelah mengunjungi museum perjuangan yang ada di basement monas.

 

2. PRJ

Setelah mengunjungi PRJ, saya malah bingung. Sebenarnya apa yang dicari orang-orang di sini. Di sini semacam pasar malam namun dalam ukuran besar. Hmm, beruntung, saya bisa menemukan objek menarik semacam gambar berikut.

 Ah, kalo udah liat candi semacam ini rasanya ingin ke Jogja saja. #kapan yak bisa ke sampaian ke sana? :(
3. Situ Gintung

 

Monumen peringatan situ gintung ini didirikan di sekitar situ gintung sebagai peringatan bahwa di sini dulu pernah terjadi musibah ambrolnya waduk.

Masyarakat Indonesia selalu unik dalam menanggapi sesuatu hal, bagaimana tidak jika setiap tempat musibah di Indonesia bahkan bisa dijadikan sebagai tempat wisata. Selain situ gintung ini, saya pernah mengunjungi Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Mungkin, dengan mengunjungi tempat-tempat seperti ini kita dapat merenungi agar lebih dekat kepada-Nya.

Selain itu, saya pun menemui tempat-tempat unik

Restoran Betawi

 Awalnya saya kira ini sanggar kesenian betawi, ternyata ini restoran ,, hmm. Menarik :)

Bale Bengong

Dan itulah tempat-tempat yang saya kunjungi selama 3 kali tes suatu perusahaan di Jakarta. Walaupun saya belum beruntung untuk pekerjaan itu , namun setidaknya saya punya pengalaman dalam jalan-jalan Jakarta ini :) .

Tak ada yang sia-sia bukan ? Yup, jika kita bisa menanggapi dari sudut pandang positif :D .

Bukan Sekedar Lab

Lab. Prosmat, begitu dinamai lab tempat kami mengerjakan Tugas Akhir. Apa yang kau bayangkan ketika mendengar kata Lab? Bahan kimia? Eksperimental? Bahan Meledug? Hmm, mungkin itu hanya sebagian kecil dari apa yang ada di lab prosmat. Di lab ini, kami hampir mengerjakan semuanya, tidak terbatas untuk masalah akademik, tapi juga yang lainnya.

Apa saja yang pernah kami lakukan di lab ini? banyak. Berikut adalah event-event yang saya ingat dilakukan di lab

1. Syukuran

Ini adalah acara syukuran salah satu anggota lab prosmat. Acara 7 bulanan (putra) dr. Venny tepatnya. Lucu kan acara 7 bulanan di selenggarakan di lab? :)

Sebenarnya syukuran semacam ini juga pernah diadakan di lab yaitu syukuran lulusan ka Alven dan syukuran pra hajatan nikahan putri pa bambang.

2.  Perayaan Ulang tahun

Kami (anggota Lab) sangat menyukai ulang tahun. Siapapun itu, karena itu artinya ada kue ulang tahun di Lab :D . 

3. Arisan

Yup, kamu tidak salah dengar. iya, arisan. Latar belakang adanya arisan adalah karena banyaknya jumlah anggota lab wanita. Namun, walaupun begitu jangan salah, ketua arisan lab Prosmat adalah Mang Iim lho :) . Walaupun ini acara iseng-isengan saja ( ya lah, wong cuma 10rb per orang per 2 minggu :p) , tapi tetap saja asyik, karena setiap arisan pasti ada banyak makanan :D

4. Acara Munggahan
Munggahan atau acara penyambutan ramadhan. Ini diadakan hari Kamis lalu, dan yang datang tidak hanya anggota lab tapi juga alumni anggota  lab :)

                                             

5. Main Game Bareng

Game merupakan salah satu kegiatan pelepas jenuh ketika menunggu proses eksperiment berlangsung. Di lab ini, kami bahkan membeli seperangkat permainan monopoli dan kartu UNO :). Namun tak jarang juga kami (tapi saya tidak termasuk :p) memainkan catur dan PS.

Ah, begitu lah lab prosmat, lab yang telah berhasil meluluskan saya dari ITB dan telah mempertemukan saya dengan orang-orang hebat yang membantu kelulusan saya, mengajari saya banyak hal : akademik dan non akademik. Terima kasih atas semuanya :D

(Ketika) Toga (tak lagi) di Tepi Jendela

Toga di tepi jendela, adalah salah satu judul buku yang penulisnya adalah anak-anak etoser seluruh penjuru nusantara. Mereka menuliskan kisah mereka dalam memperjuangkan bangku kuliah. Di saat kebanyakan anak SMA di penjuru nusantara lain bingung memilih akan masuk jurusan apa dan di universitas apa, kami pun sama. Di saat mereka tinggal mendiskusikannya bersama orang tua, orang tua menggangguk maka urusannya selesai. Maka kami (etoser) memiliki cerita berbeda. Di saat kami sudah mantap ingin kuliah dan mendiskusikan dengan orang tua, maka perjuangan untuk (ingin) kuliah baru di mulai. Ah, cerita lengkapnya, bisa di baca di buku Toga di Tepi Jendela #promosi :p , tulisan saya memang tidak dimuat di buku ini, karena yang memperoleh kesempatan menulis mulai etose 2009 ke bawah :). Kisah saya pernah saya tulis di sini

Dan saat ini, Toga  (tak lagi) di tepi jendela :D

Goretan mimpi ketiga itu telah berhasil terpenuhi pada 14 Juli 2012 kemarin. Mimpi yang tertulis pada dream board dan terpampang di dinding kostan. Bukan, ini bukan akhir. Ini adalah awal. Awal untuk melanjutkan meraih mimpi-mimpi lainnya.

Terima kasih kepada orang tua, para guru, beastudi etos, pemberi beasiswa lainnya, teman-teman asrama, teman-teman teknik fisika 2008, dan semua yang telah membantu mewujudkan mimpi ini. Terima kasih atas segalanya :).

Selamat berjuang kembali, Susi :D

Iri. Bolehkah?

Tiba-tiba ngerasa iri dengan seorang teman. Memangnya bolehkah saya iri? entahlah, perasaan itu tiba-tiba hadir begitu saja. Menyaksikan seorang teman tersebut sedang mengajarkan Matematika anak seorang tetangga di sekitar asrama putri etos Bandung. seorang anak yang sudah lama kita kenal ada di sekitar asrama putri, tapi tak ada seorang pun yang menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan untuk belajar.

Memang, saya pernah mengajar (Free) anak-anak, tetapi anak yang saya pernah ajari adalah saudara atau tetangga di sekitar rumah yang saya kenal. Beda dengan yang dilakukan teman saya ini. Dia mengajari (Free) seorang anak tetangga yang tidak ada sama sekali hubungan dengan dia. Dia mengajar dengan penuh semangat. Keren banget.

Jika ada yang bertanya apa spesialnya teman ini dengan orang lain yang mengajar secara Free ? karena dia adalah alumni etos. Seseorang yang saya tahu siapa dia. Keren banget dah teteh yang satu ini. Semoga diberi kesempatan untuk membalas rasa iri ini dengan minimum melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan saat ini, secepatnya :D Aamiin .

Obat kantuk yang sebabkan susah tidur

Ini bukan sekali atau dua kali, tapi keknya sering banget. Abis makan obat yang katanya menyebabkan kantuk justru malah bikin ga bisa tidur. Awalnya mah lempeng we, tapi kalo dipikir-pikir keknya ada yang salah. Bener saja, ternyata pas baca kontradiksi pemakaian obat tertulis : hentikan Pemakaian jika menyebabkan peningkatan denyut jantung dan susah tidur.

Nah, masalahnya kenapa bisa gitu?

Ngubek-ngubek baca artikel, coba wat narik kesimpulan sotoy sendiri :p . Baca kandungan obat yang saya minum katanya mengandung chlorphenamine. Chlorphenamin merupakan salah satu jenis antihistamin yang fungsinya untuk mengobati gejala alergi. Masih belum nemu tuh keterkaitan antara susah tidur dengan obat yang saya minum. Akhirnya baca tentang insomnia. Di artikel tersebut dikatakan bahwa insomnia dapat disebabkan oleh meminum kopi atau teh atau minuman lain yang mengandung kafein atau bisa juga karena obat yang mengandung amfetamin [1].

Amfetamin adalah obat yang dapat merangsang sistem saraf pusat, yang biasanya digunakan sebagai obat depresan atau obat untuk gangguan yang menyebabkan orang tidur di waktu yang tidak tepat di siang hari. Efek samping dari obat ini adalah peningkatan denyut jantung dan susah tidur [2]. 

Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah Chlorphenamin itu merupakan salah satu jenis dari amfetamin? Keduanya sama sih mengandung gugus amine, tapi apakah keduanya ada hubungan? Baik-baik saja 

Ah, ini mah hasil sotoy ding, harus tanya dokter atau anak farmasi kenapa efek samping dari obat yang seharusnya sebabkan kantuk justru malah ga bisa tidur. Apa bener ada pengaruh dari amine tersebut? Hmm,,