sunset

sunset

Monday, 2 July 2012

Obat kantuk yang sebabkan susah tidur

Ini bukan sekali atau dua kali, tapi keknya sering banget. Abis makan obat yang katanya menyebabkan kantuk justru malah bikin ga bisa tidur. Awalnya mah lempeng we, tapi kalo dipikir-pikir keknya ada yang salah. Bener saja, ternyata pas baca kontradiksi pemakaian obat tertulis : hentikan Pemakaian jika menyebabkan peningkatan denyut jantung dan susah tidur.

Nah, masalahnya kenapa bisa gitu?

Ngubek-ngubek baca artikel, coba wat narik kesimpulan sotoy sendiri :p . Baca kandungan obat yang saya minum katanya mengandung chlorphenamine. Chlorphenamin merupakan salah satu jenis antihistamin yang fungsinya untuk mengobati gejala alergi. Masih belum nemu tuh keterkaitan antara susah tidur dengan obat yang saya minum. Akhirnya baca tentang insomnia. Di artikel tersebut dikatakan bahwa insomnia dapat disebabkan oleh meminum kopi atau teh atau minuman lain yang mengandung kafein atau bisa juga karena obat yang mengandung amfetamin [1].

Amfetamin adalah obat yang dapat merangsang sistem saraf pusat, yang biasanya digunakan sebagai obat depresan atau obat untuk gangguan yang menyebabkan orang tidur di waktu yang tidak tepat di siang hari. Efek samping dari obat ini adalah peningkatan denyut jantung dan susah tidur [2]

Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah Chlorphenamin itu merupakan salah satu jenis dari amfetamin? Keduanya sama sih mengandung gugus amine, tapi apakah keduanya ada hubungan? Baik-baik saja 

Ah, ini mah hasil sotoy ding, harus tanya dokter atau anak farmasi kenapa efek samping dari obat yang seharusnya sebabkan kantuk justru malah ga bisa tidur. Apa bener ada pengaruh dari amine tersebut? Hmm,,


No comments:

Post a Comment