sunset

sunset

Wednesday, 9 September 2015

Botol Air Mineral Bisa Diisi Ulang (?)

Plastik, merupakan salah satu material yang menjadi primadona sebagai kemasan. Hal ini karena plastik lebih ringan (jika dibandingkan dengan kemasan kaca), lebih tahan karat (dibanding kemasan dari logam/ kaleng) , dan lebih murah dalam hal pabrikasi.

Ambil kelas Material Polimer hari Sabtu kemarin, tetiba diskusi bergerak ke obrolan tentang boleh-tidaknya menggunakan kembali (isi ulang) botol air meneral, yang notabenenya adalah kemasan plastik. Saat dulu ambil kelas Material Umum, yang saya tangkap adalah kita tidak boleh menggunakan kembali botol tersebut karena lama kelamaan zat dalam material plastik tersebut akan luluh (degradasi) dan larut dalam air. 

Nah, kemarin Sabtu dibahas bahwa material yang akan luruh tersebut adalah zat tambahan (aditif) yang akan terdegradasi saat diberi panas. Pemberian panas ini biasanya berkaitan dengan proses sterilisasi botol. Pernah dengar tentang kemasan botol kaca (misal : kemasan susu botol) yang harus dipanaskan untuk sterilisasi kan? Nah, harusnya jika akan dipergunakan kembali (isi ulang) harusnya botol air mineral tersebut harus dipanaskan, namun saat dipanaskan zat aditifnya akan luruh dan larut dalam air. Proses sterilisasi ini bertujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan mikroorganisme yang tumbuh dalam kemasan tersebut seperti bakteri atau jamur.



Biasanya, saat menggunakan kembali boto tersebut di rumah makan kita hanya akan mencucinya saja kemudian diisi lagi dengan air galon atau air yang kita masak sendiri. Selama kita yakin kalau airnya bersih, maka Insya Allah kita akan aman saja. Toh buktinya, selama ini belum ada laporan orang sakit-sakit karena meminum air isi ulang. Sebenanarnya ada kemungkinan lain sih, yaitu kita sudah kebal dengan bakteri-bakteri tersebut haha...

Oh yah, pernah dengar anjuran tentang perusakan botol air mineral sebelum kita membuangnya? Hal ini untuk antisipasi kegiatan oknum yang biasanya menggunakan kembali kemasan tersebut dan diisi lagi dengan air yang tidak layak konsumsi (misal air kotor yang kemudian diberikan kaporit agar tampilannya menjadi bening) kemudian dijual kembali. Jadi, untuk antisipasi hal tersebut kita dianjurkan untuk merusak botol tersebut sesaat sebelum membuangnya. Bentar aja kok dan ga ribet :D


Selain anjuran merusak botol kemasan sebelum dibuang, kita pun dianjurkan untuk tidak meminum kembali air kemasan yang sudah terkena sinar matahari (misal di penjaja makanan di pinggir jalan atau air mineral yang telah ditinggalkan lama di dalam mobil), karena pada saat terkena terik tersebut, kemungkinan zat aditifnya akan luruh juga.

*tulisan ini akan diupdate jika ada ilmu baru yang didapat :)

No comments:

Post a Comment