Faktor langit? Mungkin sebagian orang yang membaca kata ini akan sedikit mengernyitkan dahi sambil menerka-nerka apa maksud kata ini. Faktor langit !! Hmm,,suatu kata yang terkesan berhubungan dengan benda yang jatuh dari langit, keberuntungan, harapan atau apapun yang serupa dengan makna ini.Eits, faktor langit ini tidak ada sedikitpun menyinggung tentang hal-hal itu :-p . Faktor langit yang akan saya tulis ini berhubungan dengan salah satu dari praktikum yang telah saya lakukan di semester ini.
Pada semester 6 ini, tema untuk praktikum yang dilakukan adalah Fisika bangunan.Fisika bangunan adalah salah satu sub jurusan yang ada di lingkungan program studi teknik fisika itb.Di sub jurusan ini, akan diajarkan segala hal yang berhubungan dengan bangunan. Namun, berbeda dengan teknik sipil yang merancang kekokohan bangunan atau teknik arsitektur yang mengarahkan pada bangunan yang bernilai seni, teknik fisika lebih mengarahkan kepada faktor kenyamanan manusia terhadap suatu bangunan yang didiami tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan ini adalah faktor pencahayaan dalam ruangan.
Faktor langit berhubungan dengan faktor pencahayaan alami siang hari. Faktor langit merupakan komponen pencahayaan alami siang hari yang berasal dari langit yang menyatakan angka karakteristik yang digunakan sebagai ukuran keadaan cahaya alami siang hari di berbagai tempat dalam suatu ruangan. Selain faktor langit, pencahayaan alami siang hari juga dipengaruhi oleh faktor refleksi dalam dan faktor refleksi luar ruangan.
Untuk mengetahui faktor langit di suatu tempat, maka kita dapat melakukan perhitungan yang lumayan njelimet seperti yang ada di sini :D
Dengan belajar melalui praktikum modul ini (modul 4 : pencahayaan alami siang hari), kita dapat mengetahui syarat-syarat suatu ruangan yang layak untuk melakukan berbagai kegiatan Kita pun dapat melakukan perancangan suatu ruangan agar memiliki pencahayaan alami siang hari yang optimum sehingga dapat mengurangi konsumsi energi listrik untuk penerangan siang hari di dalam ruangan yang notabenenya tidak perlu dilakukan.
Praktikum modul ini saya agak lebih ngerti (apa yang dilakukan) dibanding 2 modul sebelumnya. Walaupun dengan perhitungan yang sudah sangat cukup membuat njelimet dan kesal saat membuat laporan praktikum (padahal dikerjakan secara berkelompok :-p ), tetapi kata faktor langit yang tertera di dalamnya telah mampu memancing saya untuk menuliskannya di blog ini he..