Sebelum melakukan suatu permainan, biasanya anak-anak akan saling “nyampeur” (mengajak dengan mendatangi rumah) temannya. Ada hal lucu jika mengamati anak-anak saat sedang mengajak temannya. Anak-anak biasanya hanya akan berdiri di depan rumah teman yang akan diajak sambil menyebutkan nama temannya itu dengan panggilan yang panjang dan suara yang diayun, misal : Niaaaaaaa, hayu urang ameuuuuung “ ( Nia ayo kita main ). Tingkah khas anak kecil :D
Berikut adalah kaulinan yang dulu sering saya mainkan bersama teman-teman saya :
1. Éncrak
Suatu jenis permainan yang biasanya dilakukan oleh anak-anak perempuan saja. Permainan ini menggunakan batu kerikil (tapi bisa juga biji buah-buahan seperti biji buah sirsak) sebagai media.Untuk melakukan permainan encrak setidaknya diperlukan 2 orang pemain namun bisa juga dilakukan secara beregu dengan tidak ada pembatasan jumlah maksimum orang.
Sebelum bermain, setiap orang harus mencari batu kerikil dengan jumlah tertentu yang disepakati (biasanya 10). Setelah itu, setiap orang akan duduk berhadap-hadapan dengan lawan mainnya dan berkompetisi untuk mendapatkan kerikil sebanyak-banyaknya. Untuk mendapatkan kerikil ini maka anak tersebut harus mengikuti aturan-aturan dasar bermain encrak.
2. Seredet Gaplok
Berbeda dengan encrak yang menggunakan batu ukuran kecil, seredet gaplok menggunakan batu yang lebih besar, biasanya seukuran genggaman dua tangan . Batu ini kemudian disebut kojo.Permainan ini dapat dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki.
3. Ucing sumput
Petak umpet, begitu orang menyebut permainan ini. hmm, sebenarnya saya ga ngerti kenapa permainan ini disebut ucing sumput. Bukankah yang bersembunyi itu manusia bukannnya kucing ya? :-p
4. Pris-prisan
Untuk bermain pris-prisan, maka harus dibentuk 2 tim. setiap tim menjaga daerah kekuasaan dan anggota dalam timnya agar tidak direbut oleh tim lawan. Tim yang menang adalah tim yang dapat menginjakan kaki ke daerah khusus (bisa disebut camp) lawan.
5. Galah
Kebanyakan orang menyebutnya permainan benteng-bentengan.
6. Anyang-anyangan
Membuat makanan dari tanah atau dari tanaman-tanaman yang ada di sekitar untuk dijadikan masak-masakan, memainkan peran-peran atau profesi, hal ini dapat ditemui saat anak-anak memainkan permainan ini.
7. Éngklé
Berjalan dengan satu kaki di atas pola tertentu yang dibuat di atas tanah, menggunakan pecahan genteng atau keramik, hal-hal inilah yang akan kita lihat saat anak-anak bermain permainan ini.
Tapi satu hal yang saya pelajari dari permainan-permaianan ini yaitu kebahagiaan kadang tidak terukur oleh mewahnya alat penunjang permainan, tetapi bagaimana cara kita menikmati dan mensyukuri kesederhanaan serta kebersamaan yang ada ( ha..ha..sotoy :-p )
yoi...
ReplyDeletekayaknya bakal lebih seru lagi kalo ada foto-fotonya ya..
kangen jaman dulu deh
nanti ah, pas saya pulang, mau saya fotoin anak-anak yg lagi maen (klo masih ada), biar gambarnya original :-p
ReplyDeletesilahkan berkunjung ke www.bediljepret.blogspot.com ada beberapa mainan tradisional,
ReplyDelete