4 Asrama , 5 Pendamping dan 6 Ke-anomali-an

Hawa-hawa pindahan sudah mulai kerasa di minggu ini. Alasannya cuma satu : jatah masa tinggal di asrama sudah limit mendekati nol dan saya telah menemukan kost-an baru . Tidak tahu harus senang atau sedih, lega atau mumet, dan berbagai perasaan lain yang berkecamuk dan mendadak berseliweran , tapi satu hal yang saya tahu : saya ingin nulis hehe..Menulis di waktu seharusnya saya beres-beres dan merapikan kamar yang wujudnya sudah diragukan sebagai suatu tempat tinggal (alah naon deuih :p ).

Selama sejarah per-etos-bandung-an, etoser akhawat 2008 tercatat sebagai angkatan yang paling sering pindah asrama, yaitu 4 asrama dengan 5 orang pendamping yang silih berganti mewarnai kehidupan kami :)

1. Tubagus Ismail Dalam gang 1 no.6

Asrama ini awalnya hanya dihuni oleh 4 orang, namun tiba-tiba ditambah oleh 5 penghuni baru : etoser akhawat Bandung 2008.Maka dapat dibayangkan, alangkah penuh sesaknya asrama ini .

Asrama ini menjadi saksi keluguan saya dan teman-teman 2008 dalam mengisi masa awal perkuliahan. Masa di mana saya dan teman satu fakultas berangkat ke kampus pukul 06.00 untuk kuliah jam 07.00 padahal jarak asrama-kampus hanya 15 menit saja. Itu artinya jam 06.15 kami sudah ada di kampus, dan anehnya kelas telah ramai juga.hehe.. kalo tidak salah ingat, mereka adalah mahasiswa yang rumahnya di sekitar Cimahi atau Padalarang sana.

Dua orang pendamping tercatat mengisi asrama ini : Teh Cegi Farmasi '04 dan Teh Riza Unpad '03

2. Bangbayang no 148/157 c

Hal pertama yang saya lakukan setelah pindah ke asrama ini : nangis. Kenapa? karena saya adalah orang yang patut dipersalahkan untuk mendapatkan asrama yang jaraknya begitu jauh dari kampus dan dengan akses yang sulit untuk mendapat pendukung perkuliahan seperti jasa warnet atau fotocopy. Tak ada yang menyalahkan, tapi entah mengapa rasa bersalah itu muncul begitu saja.

Hal yang paling menyenangkan dari asrama ini adalah karena lingkungannya yang begitu ramah dan warga sangat antusias dalam menerima program yang kami laksanakan.

Di asrama ini, Teh Tami Agribisnis Unpad '03 mendapat kesempatan untuk mendampingi kami.

3. Cisitu Baru no. 29

Di asrama ini mulai sibuk ngajar demi mencari maisah sampai pulang paling akhir dan pergi paling awal di keesokan harinya. Ditambah dengan menghuni kamar paling pojok di lantai 2 menjadikan saya menjadi manusia ansos dari penghuni asrama lain. Bagaimana tidak, saya hanya bertatap muka saat halaqah saja. Jika ada yang tidak halaqah maka pupuslah kesempatan dia untuk bertemu dengan saya #berasa penting :p

Teh Iin Teknik Kimia '05 menjadi pendamping menggantikan Teh Tami yang ikut juga sempat tinggal di asrama ini.

4. Cisitu Baru no 39

Hanya bergeser 5 rumah dari asrama lama, akhirnya kami pindah ke asrama ini. Asrama yang menjadi akhir dari cerita perasramaan angkatan 2008.

Jika saat bulan Juni 2011 ada acara " penghuni (asrama) terakhir " maka saya dan Teh Hana Mikrobiologi '06 (pendamping ) akan menjadi kandidat pemenang. hehe..

Saat pertengahan Agustus (nanti) datang menyapa, maka kehidupan dan status baru sebagai anak kost-an pun dimulai. Semoga dengan pemandangan dari kost-an baru adalah gedung sabuga, saya lebih semangat dalam belajar. Belajar di kampus dan belajar di kehidupan :D

#jika pembaca mencari mana keanomalian di cerita ini?
hehe.. maaf judulnya agak maksa dikit. Ceritanya pengen nyaingin salah satu judul film : 3 hati, 2 dunia ,1 cinta :p (padahal belum nonton ni film)