sunset

sunset

Wednesday, 27 July 2011

Agar Shaum Tetap Produktif

Shaum, bukan berarti kita boleh males-malesan. Kita harus tetap bersemangat dalam mengarungi hari (alah  bahasana :p ). Dengan shaum, kita mendapatkan banyak manfaat. Selain manfaat rohani juga jasmani. Pada saat kita shaum, kita secara otomatis sedang mengontrol : dislipidemia, diabetes melitus, resiko jantung koroner dan berat badan. 

Pada dasarnya, tidak ada yang berubah dengan konten makanan yang kita terima hanya saja polanya yang diubah.
hari biasa : makan pagi, makan siang, makan malam
saat shaum : sahur, berbuka, makan setelah shalat tarawih

Seperti judul tulisan ini, agar saat kita shaum kita tetap produktif maka ada beberapa tips :

1. Tips saat sahur
a. makan makanan yang dapat menyimpan energi dalam jangka waktu lama,
b. perbanyak makan sayur dan buah yang berserat
c. tidak minum teh atau kopi karena bisa menyebabkan diuretik alias pipis terus.
Kenapa diuretik bahaya? karena pada saat kita shaum, tidak ada asupan makanan dan minuman, jika kita mengalami diuretik , maka justru kita akan menyebabkan cairan tubuh kita keluar.
d. minum air hangat yang ditambahkan kurang lebih 3 sendok perasan jeruk nipis
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga pH darah . Walaupun jeruk nipis rasanya  asam tapi sebenarnya jeruk nipis bersifat basa sehingga membantu darah berada di pH idealnya yaitu 7.3 s.d. 7.5

2. Tips saat berbuka
-Hindari makan gorengan,
-hindari minuman dingin,
-jangan langsung makan makanan berat.
Catatan: Rasul itu menyontohkan berbuka dengan kurma, tapi sekarang malah diidentikan dengan makanan manis. Sebenarnya, kita dianjurkan untuk tidak memakan makanan manis . Makanlah makanan yang mengandung gula paling sederhana agar cepat diserap tubuh dan badan kita langsung bertenaga. Contohnya makan buah-buahan :)

3. Tips lainnya
Tetaplah berolahraga. Tapi jangan olahraga berat, cukup olahraga ringan seperti jalan kaki atau lari-lari kecil .
#Cukup beristirahat . bukan istrirahat saat siang hari alias tidur siang melainkan tidur malam.
#Cukup asupan cairan, minimal 2000 cc. cairan tidak tok harus air putih tapi bisa juga buah dan sayur yang banyak mengandung air :)

Sumber : Dokter dan Ahli Gizi dari Medical Chevron, Duri, Riau saat memberikan seminar HES di ruang meeting gedung IT-Tower, Chevron ( 26 Juli 2011)

No comments:

Post a Comment