sunset

sunset

Sunday 10 November 2019

Papua Trip 2019


Udah lama banget gak nulis di blog ini. Mumpung lagi ada cerita istimewa, jadi pengen nyeritain dulu lah, bisi keburu lupa atau turun mood buat cerita nya hahaha. Baru nyadar juga, ternyata kebanyakan trip (kerja) saya itu sekitaran Oktober - November. Terbukti dengan beberapa pemberitahuan memories FB tentang trip-trip ini itu di bulan-bulan ini :)

Jadi, ceritanya tempat kerja saya dapat proyek untuk Instalasi alat XRF di Jayapura, dimulai tgl 4 November 2019. Kali ini saya cukup excited, kenapa? Karena ini kesempatan pertama saya untuk mengunjungi tanah ini :) . Penasaran aja, bagaiamanakah kehidupan di ujung timur Indonesia ini :). Ada beberapa hal sih yang berbeda seperti :
1. Di mana-mana bisa ditemui banyak Mamak Mamak Papua yang jualan Pinang Muda berwarna hijau itu.


2. Beberapa buah-buahan yang berukuran raksasa, hahaha lebay yah. Tpi emang ukurannya lebih besar dibanding yang kita liat di Jawa. Buah-buahan yang sya cicip selama di sini : Semangka, Melon, Pepaya, Pisang, Salak, dan Jambu Kelutuk. Sebenarnya buah-buahan ini yang disajikan oleh hotel saat sarapan sih, kecuali jambu kelutuk. Jambu ini kami beli di Pasar Mamak Mamak Papua (lokasinya tepat banget di depan hotel Aston, tempat saya (akan) inap 10 hari ini) . Harganya 20rb per buah. Tapi sebuah nya besar banget gtu. Dengan bantuan staff hotel, kami bisa memakan buah ini. Rasanya agak rada rada sepet sih, tapi enak :)


3. Mujair mahal hahaha. Kalo di Jawa, berapa sih harga mujair ? 40rb / kg? di sini, kami beli mujair goreng / Bakar dengan harga 125rb per ekor. Luar biasa syok nya kami saat membayar makanan ini. Menu untuk 4 orang saja bisa sampai 500rb sekali makan untuk sekadar mujair hahaha. Tapi katanya karena mujairnya adalah mujair Danau Sentani dan diambil langsung dari aquarium jadi masih segar. 

4. Larangan menggunakan plastik di swalayan-swalayan. Ada perda yang berlaku dan masyarakat patuh menjalankan. Jadi siapkan kantung plastik atau tottebag setiap belanja, kalo gak, harus siap-siap ngeluarin biaya 5rb per tas yang dibeli. Lumayan banget kan ? hehe


Selain unuknya tanah Papua. Saya lebih Excited lagi hari ini karena saya berkesempatan untuk mengunjungi daerah border Indonesia - Papua New Guinea.

Perjalanan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dengan tujuan pertama : Jembatan merah , icon baru kota Jayapura yang beberapa lama lalu baru diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi. Gak lengkap rasanya kalo ke sana tapi gak foto :)


sebenarnya, jembatan merah ini udah beberapa hari lalu sya liat dari kejauhan, yaitu saat kami santai-santai sore di skyland , menikmati sebuah kelapa muda :) . Konon katanya, jembatan ini mampu mempersingkat waktu tempat selama sekitar 55 menit. mantep banget kan? 

Setelah dari jembatan merah, kami langsung ke arah perbatasan . Perlu waktu sekitar 1 jam sampai akhirnya sampai dan lagsung foto-foto hahahaha. Jiwa noraknya keluar deh, maafkan. Gak apa2 yah, maklum baru pertama ke sini hahaah




Yeay, kita juga berkesempatan untuk menginjakan kaki di tanah negara tetangga : Papua New Guneia

Bagus banget deh beneran. Eh, atau jiwa noraknya aja yah yang baru keluar?? hahaha


Di perjalaan pulang, kami juga berkesempatan untuk menemui Bapak Bapak TNI yang sedang kebagian jaga di perbatasan. Katanya setiap TNI daerah di Indonesia bergiliran untuk ditugaskan seperti ini, dengan waktu sekitar 9 bulan. Yang sedang kebagian jaga di 9 bulan ini (baru 4 bulan jalan) adalah Bapak-Bapak TNI Gorontalo. Katanya hal yang ditakutkan di sini salah satunya adalah nyamuk Malaria. 
Bapak Bapak TNI nya baik banget mau melayani kenorakaan kami hahaaha
beberapa kodam yang udah bertugas di sini dan membuat tugu memories di sini

Kesimpulannya : Hari ini seru hahaha. Terima kasih tim Papua (yang gak hafal semua nama namanya dududu) . Semoga kerjaan masing-masing di hari Senin dan Selasa ini lancar jaya yah, jadi bisa pada pulang hari Rabu atau Kamis ini. Aaamiin

PS : Walau tanpa cap passport, ini berarti negara ke 6 yang alhamdulillah bisa saya kunjungi :) . Alhamdulilah, hatur nuhun, Ya Allah atas kesempatan ini :)

Lucu yah bahasanya. Pernah dibahas di Nas Daily, emang bahasa PNG itu unik dan mudah :)