sunset

sunset

Thursday, 22 August 2013

Lalaban Sunda

Sering ada banyolan bahwa jika Anda seorang Sunda maka Anda akan mampu bertahan hidup jika tersesat di hutan. Bagaimana tidak, karena seorang Sunda identik dengan penggemar lalaban, jenis sayuran teman sambal yang biasanya disajikan dalam keadaan mentah atau direbus dahulu. Lalaban ini biasanya berupa pucuk dedaunan, sayuran dan sejenisnya. 

Anda orang Sunda atau penggemar lalaban? Mungkin Anda telah mengenal dan pernah memakan beberapa jenis lalaban standar seperti rebusan daun singkong, daun pepaya, mentimum, leunca, dsb. Namun pernahkah Anda mendengar atau memakan jenis lalaban berikut ini?

1. Antanan

Jenis lalaban ini biasanya ditemukan di tegalan sawah. Jenis bahan makanan ini kadang diolah menjadi rujak. Sejak kecil saya telah tahu bahwa tumbuhan ini dapat dimakan untuk sekadar dijadikan lalaban. Saat mengikuti sebuah seminar internasional di bidang biomedik tahun lalu, saya terkejut saat mengetahui bahwa tumbuhan ini sedang diteliti karena berprospek sebagai obat anti kanker. Wow. Jika memang ternyata benar, maka tak heran jika orang di daerah saya tidak mengenal penyakit kanker, hehe.

2. Jotang
Sekilas penampilan tumbuhan ini seperti makanan kambing, tapi percayalah di daerah saya masih ada yang memakannya sebagai lalaban. Biasanya diolah terlebih dahulu dengan cara direbus.

Sama halnya dengan antanan, tanaman ini pun dapat ditemukan di tegalan sawah. Untuk tumbuhan yang satu ini, saya baru tahu jika tumbuhan ini dapat dimakan untuk dijadikan lalab. Saat lebaran 1434H kemarin, Ibu saya seperti bosan dengan makanan yang ada di rumah sehingga meminta Bapak saya untuk mencari lalaban jotang ini. Hmm,,

Jadi, apakah tertarik untuk mencoba kedua jenis lalaban ini? :D



sumber gambar
1. http://ciburuan.wordpress.com
2. http://id.wikipedia.org

Thursday, 18 July 2013

Buah atau Sayur

Tentu kita sudah tidak asing dengan buah dan sayur dan kita pun sering mengonsumsinya. Namun, tidak salahnya kita coba bermain tebak-tebakan iseng. Untuk beberapa nama berikut, coba tebak mana sayur dan mana yang buah :

1. Tomat
2. Pare
3. Jagung
4. Paprika
5. Mentimun

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia online , buah adalah bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, sedangkan sayur adalah daun-daunan, tumbuh-tumbuhan, polong atau bijian yang dapat dimasak. Adapun definisi dari wikipedia,buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah, sedangkan sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kandungan air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara manual. 
Ada satu lagi definisi yang unik dari blog spektrumku (ga tahu punya siapa), katanya istilah sayur itu adalah istilah kuliner aja karena kalo dari istilah botani, bagian tumbuhan itu adalah akar, batang, buah, dll. 

Jadi, yang mana yang sayur mana yang buah ? :D


Wednesday, 19 June 2013

Hakikat Belajar- Tere Lije

Hakikat Belajar

Orang dewasa, saat ditanya, kenapa kita belajar menulis? Kalau jawabannya: agar bisa menerbitkan buku. Maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari menulis. Saat ditanya, kenapa kita belajar memasak? Kalau jawabannya: agar bisa jadi master cheft, punya restoran mahal, maka itu juga benar2 membelokkan tujuan mulia dari memasak. Orang dewasa, saat ditanya, kenapa sekolah tinggi2? Kalau jawabannya: agar bisa kaya raya, berkuasa, maka itu benar2 membelokkan tujuan mulia dari mencari ilmu.

Anak-anak, saat ditanya, kenapa kita belajar naik sepeda? Tidak ada anak-anak yg akan menjawabnya, agar bisa jadi pembalap sepeda, bisa ikut tour de france. Kebanyakan akan menjawab karena senang saja, karena ingin bermain sepede bersama teman yang lain. Simpel, tapi menjelaskan tujuan yang mulia. Juga saat belajar main bola, berenang, anak2 akan menjawabnya sederhana. Atau bilang ingin seperti Om Messi, Om Ronaldo, tapi maksud mereka main bolanya seperti dua Om itu, bukan gaya hidup, kaya raya--orang dewasalah yang kadang menakjubkan begitu jauh mikirnya.

Kenapa kita lupa betapa sederhananya waktu dulu kita jadi anak-anak? Kita belajar merangkak, buat apa? Kita belajar berjalan, buat apa? Kita belajar berlari, buat apa? Kita lakukan saja, dengan senang hati. Dan berhasil semua. Tidak ada yang gagal belajar waktu kecil, bukan? Mayoritas sukses semua. Itu benar, kita kadang digoda dengan cokelat, mainan oleh orang tua, dan kita tertawa patah-patah melangkahkan kaki mendekat, tapi mana ada anak kecil yang perhitungan sekali saat belajar. 

Saya tidak tahu, pada detik ke berapa kita mulai punya pemahaman yang terbalik soal proses belajar ini. Entahlah. Siapa yang memulainya, siapa yang menanamkannya. Karena menurut hemat saya, akan indah sekali, saat semua orang belajar menulis, misalnya, dia simply hanya ingin menulis, dan terus, terus, terus menulis. Kesuksesan akan datang sendiri. Buku2 akan terbit. Dan berbagai milestone lainnya. Kenapa kita belajar tinggi2 untuk jadi dokter? Akan sangat indah saat orang2 hanya ingin menjadi dokter yang baik, membantu banyak orang. Kesuksesan akan datang sendiri. Kaya, terkenal. Bahkan saat kita tolak semua materi tersebut, kita menjauh, urusan duniawi itu tetap mendekat-dekat.

Ini kesekian kali saya menulis tentang hakikat proses belajar. Maka semoga satu-dua saja paham, mulai memutuskan menyukai sekolahnya, kuliahnya, sebenar-benarnya karena ingin mencari ilmu, itu sudah sebuah langkah awal dari sebuah proses panjang yang menyenangkan. Se-aneh apapun pilihan jurusan kita, setidak terkenal, dianggap remeh, kita tetap bisa menjadi yang terbaik jika tujuannya memang belajar dan menjadi terbaik di bidang itu. Lakukan dengan riang, lakukan tanpa beban, dan kita lihat hasilnya.

Pegang tulisan ini, dan silahkan cerita 10-20 tahun lagi. Apakah rumus ini keliru atau benar.

*Tere Lije


Orang yg berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yg terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.”
Mario Teguh



Monday, 20 May 2013

Jaket Almamater ITB

Jaket Almamater ITB pertama kali saya lihat adalah saat saya duduk di bangku SMA kelas 2 saat mengikuti sebuah acara yang diselenggarakan oleh kakak-kakak mahasiswa ITB asal Garut, pesta pendidikan namanya. Keren sekali melihat kakak-kakak tersebut mengenakan jaket almamater kampus mereka, apalagi saat mereka bersama-sama mengucapkan "salam ganesha", super keren. Mungkin jaket almameter ini adalah salah satu motivasi saya masuk ITB hehe..

Setelah saya masuk ITB dan menerima jaket alamamater warna hijau kebiru-biruan tersebut, bangga rasanya :D . Namun sayang, terhitung hanya beberapa kali saja mengenakan jaket almamater ini. Di ITB, mengenakan jaket almamater seolah tidak biasa. Silakan saja pakai jaket tersebut di kampus, dan hitunglah berapa banyak teman yang akan bertanya "Ada acara apa?" haha...

Menggunakan jaket almamater ini hanya pada saat acara penerimaan mahasiswa baru dan acara-acara tertentu saja. Berikut adalah foto-foto saya saat mengenakan jaket almamater, dan percayalah hampir sebagian besar dipakai saat berada di luar kampus ITB hehe..

1. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa ITB -2009
Kegiatan ini diselenggaran oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB bekerja sama dengan Kodim Siliwangi di Dodik Bela Negara, Lembang. Diselenggarakan selama seminggu bagi 150 mahasiswa/i ITB berbagai jurusan (saat itu status saya masih mahasiswa FTI karena belum penjurusan). Belajar bermacam hal dari baris-berbaris, kepemimpinan, nembak dan juga  belajar  MARS ITB dari bapak-bapak tentara haha.. asa kebalik :p

2. Temu ETOS Nasional-2009
Diselenggarakan oleh manajmen ETOS (salah satu lembaga beasiswa) sebagai ajang pertemuan antara 150 penerima beastudi ETOS di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Parung, Bogor juga Depok dan Jakarta selama seminggu.

3. Ospek Jurusan
                                    
Ospek Jurusan merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum kita menjadi anggota biasa di himpunan jurusan, bagi saya HMFT, Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, hanya pada akhir pekan saja. Pada kegiatan Ospek jurusan ini saya dan teman-teman satu jurusan melakukan berbagai macam acara seperti bakti sosial, seminar, dan kegiatan menyenangkan lainnya. 

4. Kuliah Kerja Teknik Fisika Angkatan 2008, Januari 2011
                                       
Kegiatan ini dilakukan selama seminggu saat saya dna teman-teman sejurusan berada di tingkat 3. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kita mengetahui gambaran seperti apakah dunia industri yang akan kami hadapi nantinya saat kami sudah lulus. Terdapat beberapa industri dan tempat yang kami kunjungi seperti PLTU kamojang, Garut, Pupuk Kujang, Cikampek, Krakatau Steel, Cilegon, Usmar Ismail, dll. 

5. Penerimaan hadiah Bussines Plan Tanoto Foundation

Lomba pembuatan rencana bisnis yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation. Semua lomba dilakukan secara jarah jauh. Yah, jarak jauh karena bahkan wawancara saat seleksi tahap dua dilakukan dengan menggunakan Skype. Foto ini diambil pada saat acara penerimaan hadiah yang diberikan di gedung Tanoto Foundation, Jakarta.

6. Lomba Nanoversion 2011

Liburan sekaligus ikut lomba, mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kegiatan yang kami lakukan haha.. . bagaimana tidak jika sesaat sebelum lomba, salah satu teman saya memimpin do'a dan mengucapkan "apapun hasil dari perlombaan ini, maka tidak boleh menggangu liburan kita karena tujuan utama kita adalah liburan " haha.. . Alhamdulilah lomba yang diselenggarakan ITS, Surabaya ini berbuah kemenangan bagi kami sehingga sangat tidak mengggangu liburan kami di Sidoarjo dan Malang . :D

Nah, benarkan kebanyakan acara di mana anak ITB mengenakan jaket almamater adalah saat acara-acara seremonial dan kebanyakan di luar kampus. hehe..

Dan saat ini setelah saya lulus Juli 2012 lalu, jaket almamater saya tersimpan rapi di lemari di kamar rumah di Garut. Percayalah karena hanya beberapa kali dipakai selma empat tahun yang lalu, jaket almamater ini masih terlihat bagus :D . Ah, jadi kangen pake jaket almamater lagi hehe..

Thursday, 25 April 2013

Mari Riang Dan Gembira :D

" Tetap riang dan gembira, jangan kalah sama anak TK!
Salam, dan kamu tau, itu adalah salam Sayang."
- Pidi Baiq -