sunset

sunset

Tuesday, 11 February 2014

Kolaka Trip



Kolaka adalah nama salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara. Terletak di tepi laut Bone. Saya pergi ke Kolaka pada 16 Desember 2013 untuk alasan pekerjaan. Saya semangat untuk keberangkatan kali ini karena ini adalah pertama kalinya saya akan menginjakan kaki di tanah Celebes.
Perjalanan di mulai dari bandara Soekarano-Hatta, Cengkareng menuju bandara Hasanudin, Makassar. Perjalanan selama 2 setengah jam dari pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 11.45 WITA. Perjalanan ke Kolaka akan dilanjutkan pada pukul 14.00 WITA dengan berganti pesawat yang lebih kecil (*ini pertama kalinya juga saya naik peswat propeller). Selama menunggu, saya berada di Bandara Hasanudin. Bandara yang sangat nyaman dan terkesan mewah menurut saya, beda dengan bandara Soetta dan lebih mirip dengan bandara Kuala Lumpur, namun tentu saja Bandara Kuala lumpur tidak memiliki kapal Pinisi sebagai panjangan, hehe…

Pukul 14.00 WITA melanjutkan perjalanan ke bandara tangketada, Pomalaa. Pomalaa adalah nama salah satu kecamatan juga di kab. Kolaka. Tiba di Pomalaa pukul 14.45. Perjalanan ke tempat bekerja, dilanjutkan dengan jalur darat selama 1.5 jam. Sebuah kantor di pusat kabupaten Kolaka. Kami Tiba di sana sekitar pukul 17.30 WITA. Saya kira sudah sampai, ternyata belum Saudara-Saudara, perjalanan ke site masih 1,5-2 jam perjalanan lagi dari kantor ini. Beruntung, perjalanan akan dilanjutkan keesokan harinya.
Ok, esoknya berangkat ke site yang terletak di Kecamatan Wolo, Kolaka. Selama perjalanan disuguhi pemandangan indah pesisir laut Sulawesi dengan jalanan aspal yang lancar, belum mengenal kata macet di sini. Tiba ke mess di dekat site. Perjalanan belum berakhir ternyata harus dilanjutkan ke site dengan mengendari jenis mobil khusus yang dapat melalui jalanan jalan tanah merah dan boleh dikatakan off-road haha.. Dan ini artinya pertama kali (lagi) saya melakukan perkalanan off-road :D

Sebuah perjalanan yang seru sekaligus mendebar-debarkan karena jalanan yang licin, curam dan dikelilingi hutan belantara. Benar-benar hutan belantara, ditumbuhi banyak jenis pohon, tentu saja rimbun dan sesekali ditemui tupai dan monyet. Tiba di site dan ternyata mengahadap ke laut, subhanallah keren banget.
Perjalanan ini sebenarnya untuk tujuan kerja namun karena ada suatu hal, saya baru bekerja 7 hari kemudian. Itu artinya selama 7 hari ini bisa dikatakan saya berlibur, walaupun sebenarnya tidak full liburan haha..




Thursday, 16 January 2014

Monday, 9 December 2013

Awal Bulan Akhir Tahun

Dapat ucapan dari Google :D












Puter youtube
http://www.youtube.com/watch?v=o4nWflWC-q0 :) *emang lagunya ga nyambung tapi saya suka :D

Monday, 11 November 2013

Kartun Favorit

Walaupun sering diledek-ledek sekeluarga karena masih suka nonton kartun, tapi terserahlah :D . Ada beberapa kartun favorit yang saya masih sering nonton sampai saat ini, yaitu :

1. Curious George
Kartun yang satu ini menceritakan tentang seorang monyet pintar bernama George. George adalah hewan peliharaan pria bertopi kuning yang tinggal sendirian di sebuah apartemen. Pada kartun ini, hewan dikarakterkan normal, maksudnya tidak dapat berbicara kepada manusia. Tingkah polah George sangat menggemaskan dan memiliki ide-ide yang bahkan tidak terfikirkan oleh manusia.

2. Masha and The Bear

Kartun menggemaskan lainnya adalah Masha and The Bear, sebuah kartun buatan Rusia dengan judul asli : 
Маша и медведь . Kartun ini menceritakan tentang seorang anak unyu pemberani yang tinggal bersama dengan seorang beruang di tengah hutan belantara. Pada kartun ini pun, hewan digambarkan normal yaitu tidak dapat berbicara kepada manusia namun Sang Beruang memiliki keahlian luar biasa layaknya seorang Ibu : bisa memasak, mencuci, menjahit dan kegiatan lainnya. Nah, walaupun di tengah hutan, tapi perabotan yang dimiliki masha and the bear ini layaknya sebuah rumah yang ada di tengah kota, komplit dan modern :D

3. Phineas and Ferb
Kadang tak perlu alasan untuk menyukai sesuatu, termasuk menyukai suatu judul kartun #halah :p . Tapi, iya lho, saya ga ngerti kenapa saya menyukai kartun ini, kartun yang saya tidak tahu judulnya sampai saya memutuskan untuk menuliskan di posting ini. Selain itu, dari segi gambar pun, kartun ini terlihat aneh, bentuk ga profesional dan cerita yang entah bagaimana. Tapi serius, saya suka nonton kartun ini. Lieur memang kadang saya teh :p .

4. Spongebob Squarepants

Walaupun saya sering menemukan teman-teman dan orang lain di internet mengatakan bahwa kartun spongebob ini bagus karena sering menyelipkan kata-kata mutiara, tapi sejujurnya saya tidak pernah menyadari atau tidak pernah mendengar kata-kata itu terucap saat saya menontong kartun ini. Saya menemukan kata-kata tersebut di internet setelah banyak orang mengambil quotenya. Bagus memang, tapi alasan saya menyukai kartun ini hanya karena kepolosan spongebob. Lucu sekali dan terkadang berharap bisa seperti spongebob yang sangat menyukai apa yang sedang ia kerjakan. Bahkan ia sangat menyukai bekerja dan rela membayar Mr. Crabs agar ia diijinkan untuk bekerja. Haha.. konyol, tapi itulah spongebob. Segala hal tampak menyenangkan bagi spongebob.

5. Upin Ipin

Kartun yang mengajarkan kesehajaan dan keasyikan menjadi anak yang dibesarkan di desa. Bermain, berbagi dan saling membantu antar teman. Kartun yang mengajarkan pula arti toleransi antar suku, agama, ras dan bangsa. Super keren. Tokoh favorit saya dalam kartun ini adalah Mail, sang usahawan muda. "Dua , satu singgit" adalah tagline kata-kata Mail, kata-kata yang ia ucapkan saat menjual ayam goreng, makanan kesukaan Upin-Ipin.

6. Chalkzone

Menceritakan petualangan Rudy dan temannya Penny di dunia kapur bersama Snape, makhluk dunia kapur. Kartun ini menyatakan bahwa segala hal yang telah dihapus dari papan tulis kapur akan menghuni dunia kapur. Rudy dapat mengakses ke dunia ini dengan membuat portal dengan menggunakan kapur tulis ajaib dan di dunia kapur ini Rudy bebas untuk mengekspresikan gambarnya dan menjadi makhluk di dunia kapur.

Nah, itulah beberapa kartun favorit yang masih saya tonton saat ini. Walaupun saya mendapatkan akses internet yang luar biasa namun keasyikan menonton kartun-kartun ini hanya saya dapatkan saat ditayangkan di televisi. Mungkin efek iklan yang menjadikannya menarik untuk ditonton atau entah apa, saya pun tidak tahu, haha..


Wednesday, 23 October 2013

Belajar Bahasa Asing Mode : On


Jadi ceritanya saya lagi tertarik (lagi) buat belajar bahasa Jepang. Sebenarnya ini bukan yang pertama karena saya sebelumnya pernah belajar bahasa ini tepatnya saat saya duduk di bangku kelas 3 SMA. Saat itu, bahasa Jepang termasuk salah satu mata pelajaran di sekolah saya. Namun, guru bahasa Jepang saya saat itu hanya mengajarkan kami (baca : murid)  “greetings” dan hiragana hanya sebatas pengenalan huruf saja. Ujian sekolah pun bekisar antara itu saja. Seingat saya soal ujian saat itu adalah seperti berikut :
  • Kata /kalimat apa yang kita sebutkan saja bertemu dengan teman lama?
  • Selamat malam =
  • Hiragana untuk tas adalah
Tentu saja untuk kosa kata yang diujiankan adalah terbatas kosa kata yang sudah diperkenalkan di kelas.
Nah, serius cuma seputar itu saja yang saya pelajari saat SMA dahulu.

Saat ini, saya sedang mencoba belajar lagi bahasa yang satu ini. Kenapa? Karena saya sedang ingin hehehe…Masih dalam tahap mengingat huruf-huruf hiragana dan katakana. Selama saya mempelajari ini ada beberapa hal yang saya terapkan dalam usaha mempelajari bahasa ini, yaitu :
  1. Awalnya saya agak berat untuk mengingat huruf-huruf hiragana dan katakana. Beuu, banyak banget itu huruf. Mungkinkah saya bias hafal? Nah kemudian saya berfikir, bukankah sebelumnya saya juga pernah belajar huruf selain latin dan saat ini saya mampu dengan lancar membacanya tanpa bingung sedetik pun untuk membedakan satu sama lainnya. Iya, huruf hijaiyah :D . Semangat untuk mempelajari huruf-huruf itu pun berkobar dan berharap secepatnya mampu membaca huruf-huruf itu selancar saya membaca huruf hijaiyah . Aamiin 
  2.  Dalam mempelajari aturan-aturan membaca pada huruf hiragana saya menemukan aturan yang sama dalam tajwid saat mengaji. Dalam bahasa Jepang ada aturan membaca bahwa jika huruf n kemudian di depannya ada huruf b, p, maka cara membacanya bukan menjadi n tapi menjadi m. Senpai, dibaca sempai. N bertemu huruf g dan k menjadi ng seperti nihongo menjadi nihonggo, etc. Sama kan dengan huruf tajwid? :D
  3. Ada beberapa huruf yang ketika  panjang dan pendek memiliki arti yang beda. Misalnya okasan dengan okaasan artinya nenenk dan ibu. Sama juga dalam bahasa Arab missal antara aamin dengan amin artinya moga Allah mengabulkan dan aman.
  4. Ada beberapa huruf yang cara membacanya berbeda dengan yang lazim misalnya Ta, Chi, Tsu, Te, To . Lazimnya kan Ta Ti Tu Te To. Nah sama juga kan dalam bahasa Arab. Ra, Ri Ru tapi malah Ro Ri Ru. Yah seperti itulah :D

Jadi, kapan yah saya mampu membaca huruf hiragana dan katakana selancar membaca huruf hijaiyah? :D semoga secepatnya.