sunset

sunset

Tuesday 5 April 2011

Dreaming Board

Dreaming board atau papan mimpi merupakan suatu media untuk mengkondisikan alam bawah sadar agar secara tidak langsung memerintahkan anggota tubuh kita untuk mencapai apa yang ada di sana. Di papan mimpi ini kita menempelkan gambar apapun (sebagai alat bantu visualisasi) yang ingin kita miliki atau ingin kita capai. Agar lebih memberikan efek positif, maka kita dianjurkan untuk membuat dreaming board ini secara spesifik dan memposisikan diri kita telah mendapatkannya.Hmm, bingung ya?? mari kita ilustrasikan sebentar. Misalnya saya ingin liburan ke suatu tempat maka saya harus menempelkan gambar tempat itu dan menuliskan keterangan di bawah gambar itu "saya telah berlibur ke tempat A pada juli 2012".
Selain itu,saat menempelkan itu maka kita harus yakin bahwa apa yang ada di sana akan benar-benar terealisasi, tidak boleh ragu-ragu , tidak boleh sampai keluar kalimat "mungkin ga ya saya dapat memiliki (atau meraihnya) ya?. harus yakin pokokna mah he.. Lebih baik lagi jika dreaming board ini diletakan di tempat yang gampang dan sering kita lihat, dinding kamar misalnya. Biar lebih mantep tuh
Hmm, kira-kira itulah materi tentang dreaming board yang saya dapatkan saat mengikuti sebuah acara entrepreneurship tahun lalu (dihadiri oleh hampir 1000 peserta lho ni acara )
Saat akhir acara entrepreneursip itu, kami (peserta acara) membuat dreaming board masing-masing di atas selembar kertas karton. Panitia menyediakan banyak majalah sebagai sumber gambar-gambar. Setelah berkutat selama 2 jam , maka terciptalah 11 mimpi dalam sehelai kertas karton berwarna biru muda. Supaya lebih memotivasi maka saya pun meminta tanda-tangan dari pembicara acara itu, Heppy Trenggono.
Acara berakhir dan saya pun membawa pulang dreaming board itu. Saat menempelkan dreaming board di dinding kamar, ada satu gambar yang saya ragukan akan terealisasi yaitu memiliki usaha mainan edukatif kreatif. waduh,, mainan edukatif kreatif . Bagaimana saya mencapai mimpi ini sedangkan saya agak bermasalah dengan satu kata ini (baca: kagak kreatif :-p ). Tapi ya sudahlah, toh dreaming board nya sudah jadi dan tidak bagus jika ada "revisi".Yakin ajalah itu dapat terwujud, ga da ruginya juga.
Lalu mengapa tiba-tiba saya menulis tentang kejadian yang telah berlalu satu tahun ini?? Karena hari ini saya mengalami dan menyadari sesuatu hal yang berkaitan dengan hal ini (Padahal penyebab utamanya a karena saya sedang keranjingan nulis di blog ) :blush:
Hari ini, saat penyerahan modal usaha dari lomba pembuatan business plan yang saya dan teman-teman ikuti, saya menyadari bahwa ternyata saya sedang meniti untuk mencapai apa yang ada di dreaming board itu : menjalankan usaha mainan edukatif kreatif. Yup, itulah tema dari business plan yang kami ajukan. Untuk menjalankan usaha mainan edukatif kreatif itu tidak berarti saya harus kreatif (dalam membuat produknya), bukan? :-p . Saya bisa membantu di bidang lain yang saya mampu untuk lakukan.
Pertanyaannya sekarang adalah : sudahkah Anda memiliki dreaming board? Kapankah Anda akan membuat dreaming board dan merasakan sensasi satu per satu mimpi-mimpi itu mulai menemukan jalan untuk terealisasi ??
:eheh:

No comments:

Post a Comment