sunset

sunset

Thursday, 20 October 2011

LKS

Lembar Kerja Siswa atau Lembar Kegiatan Siswa , entahlah singkatan dari apa itu, hanya saja singkatan LKS begitu familiar saat saya dulu belajar saat SMA. Berisi sedikit rangkuman pelajaran tiap bab dan bertabur soal-soal latihan. Di SMA saya, untuk setiap pelajaran jarang yang memiliki buku pegangan seperti buku paket tetapi hampir setiap orang memiliki LKS. Kenapa? karena guru-guru kami akan memberikan tugas yang ada di LKS itu.

Ok, saya hanya seorang anak desa yang sedang berupaya mencari ilmu. Latihan adalah salah satu cara untuk belajar maka (karena saya tidak dapat mengakses internet) saya hanya mengandalkan soal-soal yang ada di LKS itu. LKS yang selalu menjadi favorit saya di sepanjang masa sekolah saya adalah LKS Matematika.  Bahkan, saya bisa menyelesaikan 80 % soal yang ada di LKS matematika dalam waktu 3 minggu pertama saya mendapat LKS itu (LKS dipergunakan untuk waktu satu semester). 

Apa akibat dari telah mengisi LKS (matematika) terlalu cepat ? saat Ibu/ Bapak guru matematika saya mengajar di kelas dan memberikan tugas mengerjakan soal di LKS, maka saya telah menyelesaikannya. Saya hanya duduk dan mengecek ulang. Guru saya telah tahu hal ini dan biasanya akan memberikan saya soal tambahan dari berbagai buku. Sekadar agar saya ada kegiatan di kelas Beliau. Dan entah kenapa , saya selalu senang saat mendapat "bonus" soal-soal itu.

Dan hari ini,, saya merindukan masa-masa  mengerjakan LKS matematika seperti dulu. Kangen, saat bisa "bertatapan" dengan soal dan menantang soal itu untuk dikerjakan. Kangen,saat tiba-tiba terbangun dari tidur karena menyadari cara mengerjakan soal  yang belum didapat solusinya. Kangen saat bisa memenuhi kertas oretan. Kangen,,saat bisa tersenyum setelah memecahkan soal-soal yang dianggap sulit. Kangen untuk mengerjakan semua soal yang ada seolah tak punya kata "nanti" .

#sedang berupaya membangun kembali motivasi belajar yang sedang tenggelam ( T.T ).
Hei, semangat belajar yang pernah muncul saat SMA dengan begitu berapi-api,, kembalilah.. !!!


Thursday, 6 October 2011

Di Balik Batuan itu,,


Tanpa rencana , tanpa anggaran, dan tanpa mandi  seperti dua orang linglung, saya bersama seorang teman melakukan aksi jalan-jalan di minggu pagi 02 Oktober 2011 kemarin. Jauh-jauh hari ( H-5 mungkin) kami berencana untuk lari pagi ke wilayah Dago atas, namun, rencana ini berubah saat negara api menyerang  pada H-1. Kami mengubah haluan tujuan jalan-jalan menjadi ke Pasar Mingguan di Gasibu.  Mau ngapain? Entahlah, kami hanya dua orang GJ yang sedang mencari kegiatan di minggu pagi.

Sekitar pukul 07.20 kami bertemu di Pasar Simpang dan langsung “ jalan-jalan” ( baca : jalan kaki) ke arah Gasibu sana. Tidak ada yang kami cari atau sesuatu yang akan kami beli, cuma jalan-jalan mengitari Gasibu.  Entah kekuatan apa yang kami miliki (mungkin kekuatan GJ yang luar biasa :p), sampai ga kerasa cape walau udah muterin Gasibu bahkan sampai ke daerah belakang di dekat Gedung Sate. Ujungnya, kami sampai di dekat Museum Geologi. Kami berdua belum pernah ke sana jadi iseng kami pun memutuskan untuk masuk ke dalam Museum ini.

Ada apa di museun ini? Yah, fosil-fosil dari jaman purba . Dari mulai tulang-belulang, batu-batuan, sampai maket wilayah-wilayah di Indonesia. 
fosil binatang laut purba
Bagian yang paling menarik di Museum Geologi kemarin adalah saat melihat batu kuarsa. Saya baru tahu kalo ternyata batu kuarsa seperti itu. Ya, suatu yang  berkilau tersembunyi di dalam batuan biasa. Tak ada yang tahu kalo di dalam batuan biasa seperti itu, terdapat sebuah kuarsa yang indah sekali.
batu kuarsa
Hmm, mungkin setiap orang seperti batu kuarsa. Mereka memiliki bagian dalam dirinya yang berkilau , bagus  dan keren. Tapi , tak semua orang tahu tentang itu. Hanya orang yang mau  mengamati  lebih dalam dan lebih  dekat yang mampu melihat keindahan dan keunikan itu. Namun, mungkin dia pun hanya akan menjadi biasa saja jika ia tak mau menampilkan suatu (potensi) yang ada di dirinya itu* . Haha,, entahlah.

*hanya tulisan iseng seorang sotoy :p
.

Sunday, 25 September 2011

Ketika Lelah itu Datang


Jika ada pertanyaan : Apa yang paling melelahkan dalam satu minggu ini? Maka dengan mudah saya menemukan jawabannya.  Jawaban sederhana : Tidak melakukan apapun. Hah? kenapa bisa seperti  itu?? Entahlah. Bagi saya, tidak melakukan apapun jauh lebih melelahkan dibandingkan memiliki berbagai kegiatan.
 
Tiga atau empat hari terakhir,saya terkena batuk. Lumayan parah sampai suara saya harus serak karena batuk ini. Maka akhirnya, saya pergi ke dokter dan dokter pun memberikan sejumlah obat.Obat pereda flu dan batuk, obat untuk radang tenggorokan dan tablet vitamin.

Paling menyebalkan memang meminum obat. Walaupun warna dan baunya seperti permen, tapi tetap saja itu tidak enak. Saya selalu bermasalah saat harus meminum obat. Selalu merasa kalo obat itu tersangkut di kerongkongan walaupun untuk meminum satu tablet obat saya telah meminum satu gelas penuh air.

Jika sebelum ke dokter saya hanya meminum obat yang biasa saya gunakan , sebut saja itu panadol, namun entah mengapa efek nya aneh, saya tidak bisa tidur. Nah, saat diberi obat ini, entah karena tersugesti atau apa dengan tulisan yang ada di obat kalo ini menyebabkan kantuk, maka setelah saya meminum obat ini saya jadi mengantuk. Masalahnya obat ini harus saya minum 3 kali sehari, artinya saya harus tidur sepanjang hari? Haah, yang benar saja? 

Namun,kejadian itu memang terjadi. Sebenarnya rasa kantuk itu telah datang di jumat sore, namun karena ada tugas, maka saya paksakan terjaga. dan tidur normal seperti biasa. Sabtu pagi harus mengerjakan sesuatu lagi, dan dipaksakan bangun. Dan akhirnya sejak sabtu siang sampai minggu siang saya tertidur, bangun hanya untuk shalat atau makan.Lemas saja rasanya , tidak ada tenaga. Walau memaksakan diri untuk bangun dan berkegiatan menonton film, namun itu tidak berlangsung lama, saya akan tertidur lagi.. 
hadeuh, sungguh cape seperti ini..

Tapi beruntung, sepertinya batuk saya telah reda dan saya memutuskan untuk menghentikan meminum obat itu.. Cape bet dah tidur terus. Nah, tapi kalo udah ga ngantuk jadi bingung mau ngapain lagi karena tidak ada kegiatan yang harus saya lakukan di hari minggu ini. Belajar? Ah, nanti dulu, saya masih cape hehe..  Cape karena tidak melakukan apapun :p.

*Khusnuzdon dari sakit kali ini : Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk istirahat total :D

Wednesday, 21 September 2011

Analisis Tugas Jabatan


Widih, berasa bukan anak teknik klo ngomongin masalah manajemen :p. Ya, analisis tugas jabatan , merupakan salah satu materi yang diajarkan di mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang saya ambil semester ini. Udah berasa kuliah umum aja kalo ikut di kelas ini. Kenapa? Bayangin aja, satu ruangan isinya lebih dari 200 orang. Padahal ibu Dosen udah “nakut-nakutin” supaya ga ikut mata kuliah ini. Tapi tetep aja jumlah peserta kuliah tidak berkurang bahkan bertambah pasca masa PRS.

Saya adalah satu-satunya mahasiswa dari jurusan Teknik Fisika yang ambil MSDM di kelas 02 ini. Maka agak bingung pas diminta wat bikin kelompok . Hmm, tapi setelah melirik ke sana-sini akhirnya menemukan satu teman yang pernah ketemu (walaupun sempet lupa namanya dan berhasil ingat setelah membuka phonebook :p ). Maka akhirnya, saya pun meminta bergabung dengan kelompok yang telah mereka bentuk yaitu 4 orang dari jurusan Kimia. Setelah “mengajak” satu orang yang lain hasil SKSD maka lengkap sudah satu kelompok yang terdiri dari 6 orang :D .

Tugas minggu pertama ini, setiap kelompok diminta untuk mewawancarai salah satu orang yang memegang suatu jabatan struktural di suatu perusahaan atau institusi atau lembaga. Hal yang diwawancarai bekisar antara tugas apa saja yang dilakukan, waktu pengerjaan, tempat pengerjaan. Pokoknya segala hal detail yang berkaitan dengan tugas yang dijalankan. Bahkan, kita harus menanyakan bagaimana kondisi, fasilitas dan berapa kapasitas ruangan yang digunakan. Kata Ibu dosen, data ini akan dipergunakan untuk menganalisis tugas dan kinerja seseorang.
 
Hmm,, mari belajar manajemen !! :D

Monday, 5 September 2011

Wisata Kuliner Edisi September

Yeah, akhirnya kesampaian juga wat memakan sesuatu yang sudah dinanti sekian lama (#pret ). Dengan berbekal informasi yang didapat dari Mbah Google dan segenggam kenekatan ke tempat yang belum diketahui (padahal cuma di sekitar Dago aja) serta  kerelaan hati seorang mamang ojeg (:#pis ah :p) ,akhirnya hari ini berkesempatan wat mencicipi makanan ini :D. Jenis makanan apakah gerangan? 
Hmm.. Tarrrrrrrrrrraaaaaa.... :)
 
"Gorengan" #1

"Gorengan" #2
Yup, "gorengan" . Ini bukan sembarangan gorengan lho,, karena ini adalah gorengan spesial. Kenapa spesial? ? karena ini pake telor (#halah :) ) .Tapi percayalah,,ini memang gorengan :D

Baiklah..baiklah.. ini adalah salah satu inovasi makanan yang ada di kota Bandung (kota lain juga ada sih :p ),, namanya adalah es krim goreng. Yah, es krim goreng. Makanan yang notabenenya dingin ternyata bisa juga dibuat variasi lainnya dengan menggunakan sesuatu yang berkebalikan dengan sifat dasarnya , yaitu : panas -> digoreng.
 
Bagaimana rasanya?? Enak tentu saja :D . Dari sisi penyajian agak beda dengan ekspetasi saya sih sebenarnya (dibaca dengan gaya seorang chef yang sedang menilai peserta acara masak #efekseringnontonmasterchef :) ). Awalnya saya kira es krim goreng ini bakal disajikan "ngebul" gitu hehe..
Ngebul akibat kulitnya yg baru digoreng dalam suhu tinggi,, tapi tetep dingin dalemnya.. Atau mungkin karena dinginnya es krim jadi mengalahkan panasnya kulit yang ada sehingga panasnya terdistribusi merata (halah, berasa nulis tugas kuliah transfer kalor dan massa :p )..

Demikian, saya melaporkan kegiatan wisata kuliner edisi September. Selamat menunggu laporan wisata kuliner lainnya di waktu mendatang :D .

#TKP : Puri Tomat, Jl. Ir. Djuanda no. 420