Jates Mode : On

Jates itu adalah bahasa Jawa untuk menyebut pepaya, eh salah ding itu mah kates :p . Jates itu adalah sebuah istilah bagi orang Sunda untuk menyatakan suatu tindakan ceroboh. Misalnya, jika seseorang diminta untuk mencuci piring oleh Ibunya, namun sering kali saat kegiatan ini berlangsung, satu atau dua piring jadi korban dan pecah. Maksudnya bukan dipecahkan secara sengaja dengan cara dilemparkan misalnya, tapi memang murni unsur ketudaksengajaan. Hal ini berulang-ulang kali terjadi sehingga Ibu tersebut biasanya mengatakan bahwa anak itu seorang yang jates. 

Ada suatu tradisi atau mungkin lebih tepat bila dikatakan sebuah mitos untuk menyembuhkan atau mengurangi kejatesan. Setiap seorang anak jates hendak melakukan cuci tangan, semisal sebelum atau sesudah makan, anak tersebut diminta untuk mencuci tangan dengan air hangat. Entahlah, apa maksudnya. Mungkin agar dengan menjadikan tangan itu hangat maka tangannya menjadi lebih hati-hati. Tapi ga tau ding.

Salah satu di antara anak jates itu adalah saya dan saya pun ketika kecil sering kali melakukan kegiatan cuci tangan dengan air hangat. Saya sih seneng-seneng aja, secara kan lumayan tangannya jadi hangat hehe... Namun, apakah kejatesan saya berkurang? Hmm, entahlah. Tapi jika jates hanya didefinisikan sebagai seseorang yang sering memcahkan piring sepertinya saya telah dieliminasi dari anak jates ini. Saya jauh lebih berhati-hati sekarang saat cuci piring. Namun, jika jates itu adalah ceroboh dan sering melukai diri sendiri seperti air hangat tersebut tidak menyembuhkan kejatesan. Sering kali saya melukai diri sendiri. Maksudnya bukan melukai sendiri secara sengaja, tapi kembali lagi pada definisi awal , jates = kecerobohan yang tidak disengaja. 

Akhir-akhir ini sepertinya jates saya sedang kambuh #halah :p. Bayangkan saja, tiba-tiba saya melihat memar di kaki. Widih, memar apa ini? saya tidak ngeh apa penyebab memar ini. Ternyata ingat, oh iya kemaren kejedot pintu. Belum lagi, tiba-tiba ada bekas luka gores di kaki juga dan ternyata saya baru ingat itu kegores tanaman hias. Hadeuh, parah bet deh pokoknya. Ga ngerti harus digimanain lagi nih wat menyembuhkan kejatesan ini. Bahaya juga nih kalo keseringan melukai diri sendiri kayak gini.

Adakah yang punya solusi mengurangi kejatesan? :D

Jakarta Tempo Doeloe

Kalo Bandung punya Braga, maka Jakarta punya kawasan Kota Tua untuk melihat dan menikmati suasana Indonesia Tempo Doeloe. Bangunan-bangunan sisa masa penjajahan Belanda (mungkin) yang banyak berdiri di kawasan ini. Saat ini, kebanyakan di antara bangunan-bangunan tersebut dijadikan sebagai Gedung Museum. Dua di antaranya adalah museum Fatahillah dan Museum Wayang

Museum Fatahillah

Museum Wayang

Jika tertarik untuk merasakan bagaimana menjadi None-None atau juga Kompeni Belanda saat jaman penjajahan, kita dapat menyewa sepeda di sini. Kenapa saya mengatakan merasakan menjadi None atau kompeni dengan naik sepeda di kawasan ini? Karena selain suasana dan bangunan di sini sisa peninggalan jaman Belanda, kita juga dapat mengenakan topi khas None dan Kompeni :) .

Sepeda Kompeni :p

Seperti yang kita tahu, bahwa Jakarta Tempo Doeloe dikenal dengan nama Batavia, dan mungkin tempat makan di sini mencerminkan juga bagaimana tempat makan di Jakarta saat dahulu masih bernama Batavia. Seperti apa yah makanan yang dijajakan di sini?

Untuk kunjungan kali ini, seperti kebiasaan saya : ngedadak dan tana persiapan sehingga memang tidak mempersiapkan diri untuk jalan-jalan. Jadi sepertinya akan sangat menarik jika berkunjung ke sini lagi suatu saat bersama keluarga atau teman. Sepertinya seru naik sepeda tandem ala None dan Abang Kompeni sambil menikmati Jakarta Tempo Doeloe :) 

Warna-Warni Ramadhan 1433H

Menjawab pertanyaan tahun lalu tentang akan di manakah saya pada Ramadhan tahun ini , dan alhamdulilah saya dapat menikmati tempat, suasana dan kegiatan yang berbeda dari tahun lalu. Memang sih hanya satu minggu tapi tak apalah :) .

Bermula dari ajakan seseorang yang mendapatkan kontak saya dari seorang teman untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat di yayasan pendidikan PT Pupuk Kujang Cikampek. Bukan sebagai peserta melainkan menjadi mentor. Santai, bukan mentor yang berat-berat kok, menjadi mentor untuk adik-adik TK (taman kanak-kanak yak bukan teknik kimia :p ).Kontak ini diberikan atas rekomendasi teman saya karena sebelumnya saya pernah bergabung dengan organisasi yang berkecimpung di hal yang sama, menangani anak TK, yaitu PAS ITB. Sudah lama sekali saya tidak berinteraksi sebagai mentor anak TK namun ya sudah, tak salah bila mencoba lagi :) 

Kawasan Pupuk Kujang sebenarnya hampir sama dengan kawasan tempat ramadhan tahun lalu saya melaksanakan Kerja Praktek dan dengan suasana yang hampir sama. Namun, hal menarik yang ada di sini salah satunya adalah bentuk mesjid yang hampir sama dengan Mesjid Salman ITB, tanpa kubah dan desain yang hampir mirip.

Mesjid Nahrul Hayyat, PKC

Pesantren kilat ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 6 s.d 10 Agustus 2012 dan saya bertemu dengan makhluk-makhluk kecil yang aktif, pinter dan sangat keren-keren :) . Menjadi mentor, bukan berarti kita selalu memberikan pelajaran karena terkadang justru kitalah yang belajar dari keluguan mereka, menyadarkan kita akan berbagai hal. Bahkan saya sempat merasa terharu saat mereka tampil menyanyikan lagu tentang Ibu, tentang guru. Ah, membuat saya merasa sangat belum berguna sama-sekali.

Menatap wajah lugu mereka, tanpa beban penuh keriangan dan semangat, menatap masa depan dengan senyuman untuk menggapai cita-cita mereka. Betapa indahnya menjadi seorang anak kecil :) 

Dimas "Bun" :D

Namun, kita harus tetap mensyukuri apapun yang sedang kita hadapi saat ini dan mari kita sambut sisa ramadhan ini dengan happy :)

Terima kasih adik-adik TK B1 Pupuk Kujang Cikampek yang telah mewarnai ramadhan 1433 H ini :D

#hal menarik kegiatan ini : bisa masuk ke controll room yang tidak dapat dimasuki saat diadakan Kulker Januari 2011 :)

Encouragement

Encouragement, entah bagaimana mendefinisikan ini secara tertulis (padahal arti jelasnya udah ada tertera dengan manis di kamus :p ) , namun akhir-akhir ini begitu tergiang-ngiang satu kata mantap ini. Berawal dari pemaparan sebuah kegiatan sosial oleh seorang alumni beastudi etos bandung angkatan 2007 tentang sebuah konsep beribadah dengan membantu sesama melalui kegiatan di taman ilmu sekebuluh bandung. Sebuah konsep berbagi yang keren banget. Sungguh mendengar pemaparan kakak ini secara langsung membuat saya menyadari satu hal : saya belum mampu melakukan hal apapun untuk orang lain.

Ketika diceritakan bagaimana proses tercetusnya ide ini dan bagaimana upaya mewujudkannya menyadarkan saya bahwa kita tak mampu melakukan segala halnya sendirian, kita mampu orang lain untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita. Dan betapa setelah mendengarkan itu merasa butuh sharing dengan teman-teman. Mendengarkan apa yang sedang apa pikirkan dan meluapkan apa yang ingin disampaikan. Dan keren adalah ketika hal itu benar-benar telah terluapkan. Inilah saat di mana saya benar-benar memakanai betapa pentingnya sebuah kata "encouragement" tersebut. :D

#tulisan ini hanya ingin meluapkan apa yang ingin diketik, yah jadi judulnya terkadang tidak nyambung :p

Keranjingan Anime :p

Mungkin salah satu penyakit akut yang saya punya adalah suka keranjingan nonton. Keseringannya adalah nonton serial korea atau anime. Setelah sekian lama menonton berseri-seri judul dorama korea maka saat ini saya sedang beralih menonton anime. Dan anime yang sedang saya tonton adalah One piece. #Iya, saya tahu saya telat ngikutin anime ini,

Dulu saya suka aneh mendengar teman-teman saya begitu keranjingan baca anime ini, tapi sekarang (mungkin) saya tahu apa alasannya. Yup, karena anime ini sangat keren. Keren, karena anime ini adalah anime yang mengajarkan kepada semua penontonnya untuk menghargai mimpi semua orang, apapun itu :D .

Hal keren lain yang saya temui di anime ini ada bahwa diceritakan selalu ada seorang yang sangat berpengaruh dalam menggapai mimpi-mimpi para tokoh di anime ini. Ada shanks bagi Luffy, Bellemere bagi Nami, Ayah Usopp bagi Usopp, Kuina bagi Zoro, Mr. Zeff bagi Sanji, Dr.Hiluluk bagi Chopper.

Hal keren yang ditemui di anime ini adalah bahwa mereka saling menghargai satu sama lain sebagai nakama, teman, atau apapun itu didefinisikan. Mereka begitu loyal dan saling membutuhkan satu sama lain. Ah, keren bet dah pokoknya anime ini :D

#arghh, tinggal nunggu waktu wat capek nonton . Gabut oh gabut :(